Untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau, Anda bisa menyewa kapal boot dan sampan. Sangat cocok bagi Anda dan keluarga atau bersama pasangan Anda untuk menikmati keindahan alam di sekitar danau Beratan.
Danau Bratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau ini terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar. Danau Bratan terbilang cukup istimewa. Di lokasi ini terdapat peristirahatan untuk menginap dan rumah makan serta sarana penyewaan boat dan sampan untuk mengelilingi Danau Beratan. Selain tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau, Bedugul juga memberikan pesona wisata yang menarik. Salah satu pesona atau daya tarik yang dimiliki oleh Danau Beratan adalah sebuah pura yang terletak ditengah danau.
Pura yang dibangun di tengah danau
tersebut bernama Pura Ulun Danu. Pura ini digunakan sebagai tempat untuk
memuja Sang Hyang Dewi Danu. “Danu” sendiri adalah bahasa lokal Bali yang berarti “Danau”. Sedangkan “Bratan”
adalah nama dari danau yang terletak di dataran tinggi Bedugul ini.
Danau Bratan merupakan salah satu danau penting untuk irigasi. Danau
Bratan dikenal sebagai danau “gunung suci”, kawasan ini sangat subur,
terletak pada ketinggian 1.200 meter, dan beriklim sangat dingin.
Menurut mitos yang ada di masyarakat Bali, sebenarnya Danau Bratan ini
merupakan danau yang terbesar di pulau Bali awalnya. Namun pada suatu
ketika terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat dan akhirnya danau Bratan
ini terbagi menjadi tiga bagian, Bratan, Tamblingan dan Buyan. Nama
“Bratan” diambil dari kata “Brata” yang berarti mengendalikan diri dengan menutup 9 lubang kehidupan. Kata-kata “Brata” ini dapat kita jumpai dalam istilah “Tapa Brata”
yang memiliki arti bersemedi atau bermeditasi untuk mencapai ketenangan
agar dapat manunggal dengan alam dan berkomunikasi dengan Yang Maha
Gaib. Pura ini merupakan salah satu ikon yang paling menonjol dari Bali,
serta merupakan tempat yang tenang dan penuh inspirasi untuk
dikunjungi. Untuk itu, menjaga kelestarian pura merupakan kewajiban
setiap wisatawan yang berkunjung kemari. Dengan suasana pura yang sangat
religious, sudah sepantasnya para wisatawan mentaati peraturan
yang berlaku. Misalnya dengan menggunakan selendang jika ingin memasuki
wilayah pura.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !